TIM PENELITI:
Ketua: Dr. Agus Samsi, MT Anggota : Dr. Suprijanto, MT.
Kelompok Keahlian Instrumentasi dan Kontrol ITB
Gedung TP Rahmat (d/h Labtek VI)
Jl. Ganesha 10 Bandung 40312
Phone : +62222504189
http://ik.fti.itb.ac.id
ABSTRAK:
Penurunan model prediksi warna ini biasanya menggunakan teori Kubelka–Munk yang didasarkan pada model matematik untuk penyerapan dan hamburan partikel halus dari zat pewarna. Modifikasi dari teori Kubelka-Munk banyak dilakukan untuk menghasilkan model prediksi warna yang lebih akurat dengan menurunkan model matematik yang sangat rumit.
Pada penelitian ini telah dirancang prototip jaringan syaraf tiruan (JST) untuk memprediksi komposisi tinta printer guna menghasilkan warna tertentu. Arsitektur JST yang digunakan adalah arsitektur umpan maju dengan kaidah belajar propagasi balik. Jumlah lapisan tersembunyi yang diamati adalah satu dan dua lapis. Fungsi aktivasi yang digunakan adalah fungsi sigmoid, Gauss, dan hibrid. Data masukan JST adalah koordinat warna CIELAB. Data keluaran JST adalah komposisi tinta printer.
Konfigurasi JST terbaik untuk memprediksi komposisi tinta printer guna menghasilkan warna tertentu adalah konfigurasi 3-10-15-3 dengan menggunakan fungsi aktivasi hibrid. Selisih warna rata-rata antara komposisi hasil JST dengan komposisi sebenarnya adalah 4,85 dalam koordinat CIELAB.
TUJUAN PENELITIAN:
Tujuan penelitian adalah untuk membuat prototip perangkat cerdas yang dapat digunakan untuk memprediksi komposisi pewarna tekstil. Perangkat cerdas ini berupa jaringan syaraf tiruan guna menentukan komposisi pewarna tekstil.
METODOLOGI:
Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi pengembangan sistem yang meliputi 3 tahap :
1. Studi Pendahuluan, studi pendahuluan dilakukan untuk pengumpulan dan penelusuran sejumlah literatur yang berhubungan dengan perangkat akuisisi citra dan jaringan syaraf tiruan serta penggunaannya.
2. Perancangan prototip, pada tahap ini akan dirancang perangkat akuisisi citra dan jaringan syaraf tiruan. Perancangan perangkat akuisisi citra meliputi penentuan peralatan pencitraan dan pencahayaannya, penentuan model citra, pengujian hasil citra, serta pembuatan program komputer untuk menentukan koordinat warna objek yang direkam.
Perancangan beberapa model jaringan syaraf tiruan meliputi penentuan model dan ukuran jaringan syaraf tiruan, fungsi aktivasi yang dipakai, nilai awal bobot, parameter belajar, dan program komputer untuk pelatihan dan pengujian jaringan syaraf tiruan.
3. Pengujian dan modifikasi prototip, tahap ini dilakukan untuk pengujian keseluruhan fungsi prototip peralatan yang dirancang dan memodifikasinya bila terdapat bagian yang tidak berfungsi dengan baik.
OUTPUT PENELITIAN:
* Prototip perangkat cerdas untuk memprediksi komposisi tinta printer
* Publikasi 1 makalah ilmiah pada seminar nasional
PROTOTIP/HAKI:
Prototip skala lab jaringan syaraf tiruan untuk memprediksi komposisi tinta printer
PUBLIKASI:
Samsi, A., Ramdhan, dan Suprijanto, Prediksi Warna dari Pencampuran Tinta Printer Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik. Makalah ini direncanakan akan disampaikan pada Konferensi Nasional Informatika 2011 di Bandung.