Kegiatan Program Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Inovasi (P3MI) ITB tahun 2020 KK Instrumentasi dan Kontrol terdiri atas 13 jenis kegiatan yang berbeda dengan proporsi 5 kegiatan penelitian, 3 kegiatan inovasi dan 5 kegiatan pengabdian masyarakat.Beberapa keluaran (outcomes) dari kegiatan P3MI ini akan dipamerkan dalam pameran virtual riset dan pengabdian masyarakat ITB yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 Desember 2020.
Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh KK I&K, yaitu:
- Pengembangan dan Implementasi Kendaraan Otonom.
- Implementasi Sistem Lokalisasi, Kontrol Longitudinal dan Pengikut Jalur pada Mobil Otonom
- Biofeedback berbasis elektromiografi untuk evaluasi Perkembangan Koordinasi Fungsi Kerja Otot pada Proses Rehabilitasi disfagia
- Pengembangan Perangkat Pengukuran Total Nitrogen di dalam Tanah dengan Metode Spektroskopi Indra Merah Dekat
- Pengembangan personal flexible chamber bertekanan negatif sebagai batas proteksi antara tenaga kesehatan dengan pasien penderita infeksi saluran pernafasan viral.
- Evaluasi NDT berbasis Ultrasonik
- Pengembangan Perangkat dan Sistem Pendukung untuk Pengujian Komponen Ventilator Mekanik
- Pengembangan Perangkat Uji Standar pada Pengukuran Permukaan Dinamis dengan Pencitraan 3-Dimensi berbasis Proyeksi Cahaya Berpola
- Perangkat Lunak Analisis Citra Dermatoskopi
- Workshop Perkembangan Teknologi Instrumentasi dan Kontrol dalam Menghadari Era Industri 4.0
- Penerbitan Buku Sistem Kontrol Otomatik
- Penerbitan Buku instrumentasi seri V: “Instrumentasi COVID-19”
- Otomasi Penanganan Covid-19
Dokumentasi Virtual Workshop KK I&K
Beberapa dokumentasi penyelenggaraan Workshop Virtual KK I&K dalam rangka pelaksanaan program P3MI dapat dilihat pada tautan ini.
Video luaran Inovasi Mobil Otonom
Salah satu program inovasi yang dikembangkan KK I&K adalah pengembangan sistem kendali pada kendaaran otonom. Tim peneliti yang dipimpin oleh Prof. Yul Y. Nazaruddin ini mengembangkan sistem kendaraan otonom yang diimplementasikan dalam bentuk mobil golf (golf car) ini juga dilengkapi dengan sistem navigasi serta pengenal lingkungan untuk menghindari risiko tabrakan.
Sistem kontrol pada kendaraan ini dibangun dengan arsitektur multilevel yang meliputi motion planning, motion control dan motor control. Sedangkan pada sistem navigasinya, mobil ini dilengkapi dengan sensor fusi yang menggabungkan beberapa sensor untuk mengenali lokasi dan posisinya secara otomatis, selain itu sistem pengenalan lingkungan didukung oleh sensor LIDAR dan sensor visi untuk meningkatkan akurasi sistem pengenalan lingkungan.